Bergembira dan Tertawa Merupakan Ibadah, Berikut Penjelasan Gus Baha

  • Bagikan
gus baha sebut tertawa merupakan ibadah, Foto : Tangkapan Layar Insstagram @gusbaha1menit_official

SIKLOPEDI BERKAT- Gus Baha menyebutkan bahwa rasa gembira yang menjadikan orang tertawa kencang juga merupakan ibadah dan merupakan sebuah anjuran dalam islam. Ia juga menuturkan bahwa KH Atabik Ali menjadikan guyon sebagai fiqih.

“Saya baru belajar, dan di antara yang saya dokumentasi adalah di kitab Tanbihul Mukhtarin. Karangan Imam Sya’rani yang dinukil Syekh Nawawi dalam kitab Syarah Sulam Taufiq,” ungkap Gus Baha.

“Termasuk suu-il khuluq (akhlak yang buruk) itu adalah, seorang tokoh atau seorang (dari) kita masuk ke keluarga, anak – istri kita sedang guyon, asyik, karena kita masuk, terus mereka tidak guyon. Karena senang itu mahal. Farah itu mahal,” lanjut Gus Baha.

Baca Juga : Pentingnya Membaca Doa Iftitah dalam Salat, Berikut Penjelasan Gus Baha

Gus Baha menjelaskan, bergembira menjadi perintah khusus dalam Alquran.

Qul bifaḍlillāhi wa biraḥmatihī fa biżālika falyafraḥụ, huwa khairum mimmā yajma’ụn.

Artinya: “Katakanlah: Dengan kurnia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan”.

“Senang itu diperintahkan Tuhan. Ekspresi senang paling gampang ya guyon itu,” imbuh Gus Baha.

  • Bagikan