SIKLOPEDI BERKAT- Ranum Sari, S.Pd yang selama hingga kini menajdi Guru SD Swasta di Pontianak yang berkesempatan menjadi peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG). Tentunya hal ini merupakan salah satu harapan yang selalu dinantikan oleh seorang guru. Guru dengan status ASN, Tetap Yayasan, P3K bahkan yang masih berstatus kontrak sekalipun banyak yang menantikan kesempatan untuk dapat menjadi peserta PPG. Tidak dimungkiri bahwa Pendidikan profesi adalah sebagai pengakuan terhadap keprofesionalan seorang guru. Disamping memang adanya peningkatan kesejahteraan yang akan diterima oleh seorang guru tersertifikasi dari pemerintah berupa tunjangan.
Sebagai bagian dari proses untuk mendapatkan predikat guru tersertifikasi, tentunya banyak rangkaian proses yang harus ditempuh oleh seorang guru dimulai dari proses seleksi kelengkapan administrasi sampai dengan penetapan sebagai peserta dan pelaksanaan perkuliahan PPG. Yang mana proses tersebut harus dijalani dengan perasaan penuh harap dan kesabaran. Dikarenakan setiap proses ada tantangannya.
Ketika kita sudah ditetapkan sebagai peserta yang akan mengikuti perkuliahan PPG, dari situlah proses perkuliahan dimulai. Dari masa orientasi, pendalaman materi, pengembangan perangkat, uji komprehensif dan PPL. Dari setiap tahapan pelaksanaan, akan disertai penugasan yang harus diselesaikan oleh mahasiswa. Baik dalam bentuk unggahan lembar kerja, diskusi atau kolaborasi dan pelaksanaan praktik pengalaman lapangan (PPL).
Secara proses, mahasiswa PPG akan mengidentifikasi, menganalisis dan menentukan solusi dari masalah apa yang muncul atau dihadapi pada saat pembelajaran di sekolah. Proses tersebut akan secara runut dituangkan dalam lembar kerja (LK). Dari proses penyusunan LK tersebut, secara terstruktur akan diarahkan kepada faktor utama yang menjadi penyebab masalah yang terjadi di sekolah dan akan menjadi target penyelesaian dalam pelakasanaan PPG.
Dari berbagai topik permasalahan yang sering muncul dalam proses pembelajaran, yang menjadi prioritas utama bagi saya adalah model pembelajaran. Model pembelajaran adalah satu faktor pendukung dalam keberhasilan guru dalam menyampaikan pembelajaran kepada peserta didik. Dalam pelaksanaan PPG ini, saya mengambil model pembelajaran inovatif sebagai salah satu upaya mengatasi indikator masalah yang dihadapi di sekolah. Harapan yang akan dicapai adalah memberikan pengalaman yang berbeda bagi saya sebagai guru dan peserta didik. Diharapkan pembelajaran lebih menarik, dan memacu peserta siswa untuk berkontribusi secara dominan dalam proses pembelajaran.