Pandemi Covid-19 turut memperburuk situasi bagi banyak orang, karena adanya pengaturan kerja jarak jauh yang membuat batas antara kehidupan pribadi dan profesional kian samar.
Rajasekhar menjelaskan, perlu ada peningkatan kesadaran tentang potensi risiko jam kerja yang lebih panjang. Dia menyarankan pengusaha punya peran penting dalam menumbuhkan lingkungan kerja yang mendorong keseimbangan kehidupan kerja.
Selain itu, perusahaan perlu menetapkan batasan jam kerja yang tepat dan mempromosikan teknik manajemen stres. Mengembangkan budaya komunikasi positif pun akan membantu karyawan merasa lebih nyaman menangani masalah beban kerja.
Sementara, individu didorong untuk memprioritaskan kesejahteraan fisik maupun mental. Jangan hanya sibuk kerja keras, tapi juga harus menerapkan gaya hidup sehat seperti olahraga teratur, diet seimbang, tidur cukup, dan teknik pengurangan stres.
Baca Juga : Ragam Manfaat Buah Duku Bagi Kesehatan, Obati Sembelit Hingga Anti Kanker
“Pemeriksaan kesehatan rutin dan konsultasi dengan profesional kesehatan dapat membantu memantau tanda-tanda awal masalah kardiovaskular dan mencegah potensi komplikasi,” Pungkasnya.***