SIKLOPEDI BERKAT- Anggota Komisi III DPR RI Andi Rio Idris Padjalangi menyesalkan pernyataan Ketua KPU yang memungkinkan pemilu 2024 mendatang secara proporsional tertutup. Andi Rio menilai jika hal itu dilakukan KPU maka demokrasi kita mengalami kemunduran.
Andi Rio menyampaikan mestinya Pemilu 2024 tetap menggunakan sistem proporsional terbuka sebagai bentuk kemajuan demokrasi dan mendengar suara rakyat.
“Jika diberlakukan proporsional tertutup maka demokrasi kita mengalami kemunduran dan tidak mewakili apa yang menjadi suara rakyat untuk mengusung keterwakilannya di daerah pemilihan,” kata Andi Rio di Jakarta, dilansir antaranews.com. Selasa, 3 Januari 2023.
Baca Juga : KPU Tetapkan Partai Ummat Sebagai Peserta Pemilu 2024 Nomor Urut 24
Andi Rio menyesalkan pernyataan Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari yang menyampaikan bahwa kemungkinan sistem Pemilu 2024 kembali menggunakan sistem proporsional tertutup.
Menurut dia, KPU seharusnya melakukan komunikasi terlebih dahulu kepada DPR bukan justru bicara di publik tanpa pertimbangan dan rapat dengan DPR.
“KPU terkesan memiliki kewenangan penuh untuk menentukan pemilu dan tidak lagi mendengar DPR. Ini menjadi hal yang aneh dan merusak sistem ketatanegaraan,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua KPU RI Hasyim Asyari mengatakan ada kemungkinan pemungutan suara Pemilu 2024 dilakukan dengan sistem proporsional tertutup atau memilih partai bukan calon legislatif.
“Ada kemungkinan, saya belum berani berspekulasi, ada kemungkinan kembali ke sistem proporsional daftar calon tertutup,” kata Hasyim dalam acara Catatan Akhir Tahun 2022 di Kantor KPU RI, Jakarta, Kamis, 29 Desember 2022.